Senin, 14 November 2011

Bangkai dan Darah Babi Ditanam di Lokasi Pembangunan Masjid di Swiss


Muslim di Swiss merespons dengan syok dan marah setelah bangkai babi dan kepala babi ditemukan terkubur di lokasi yang direncakan menjadi tempat dibangunnya sebuah masjid.
Polisi di kota Grenchen menemukan bangkai babi Jumat lalu setelah mereka menerima pesan anonim yang mengklaim bahwa seseorang telah mengubur bagian-bagian tubuh babi dan menumpahkan 120 liter darah dari hewan haram tersebut dalam upaya untuk menodai tanah tempat pembangunan masjid dalam upaya untuk menghentikan pembangunan masjid.
Pesan anonim, ditulis dalam bahasa Jerman, mengatakan "Operasi ini dilakukan untuk memprotes ekspansi pertumbuhan Islam di Swiss," dan mengatakan bahwa penodaan serupa terjadi di Spanyol sebelumnya dalam upaya menghentikan proyek lain dari pembangunan masjid.

Thomas Suber, kepala polisi, mengatakan kepada CNN melalui telepon bahwa tidak ada tersangka saat ini, tetapi penyelidikan penuh sedang berlangsung.
"Kita tidak bisa mengatakan hal itu kejahatan rasial dalam kata-kata, tetapi bisa dilakukan untuk menghentikan masjid," kata Suber.
Suber mengatakan bahwa siapa pun yang bertanggung jawab dapat dituntut atas tuduhan pencemaran lingkungan.

Namun bagi umat Islam di Swiss, serangan tersebut hanya tanda terbaru bahwa mereka menjadi korban dari Islamofobia.

Abdel Azziz Qaasim Illi, juru bicara Dewan Islam Swiss mengatakan tindakan Islamofobia terhadap umat Muslim telah terjadi sejak referendum rakyat di tahun 2009 yang melarang pembangunan menara baru masjid.

"Karena larangan menara masjid telah ada peningkatan Islamofobia dan peristiwa Islamofobia, sehingga hal ini sebenarnya tidak benar-benar mengejutkan" kata Illi. "Tapi insiden itu adalah eskalasi di Swiss karena ini adalah negara yang damai di mana Kristen dan Muslim semuanya telah hidup bersama dan kami sedikit takut ini dapat meningkat."(fq/cnn)

0 komentar:

Posting Komentar

Tinggalkan pesan-pesan Anda untuk Kami


Baca Juga Situs JIhad dan informasi tambahan Republika Online.

I'dadun naas li tarhiibi qiyaamil khilafah

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | free samples without surveys