Senin, 16 Januari 2012

Ruang Banggar DPR Rp 20 Miliar, Termewah Di Dunia


Jakarta – Berita yang melukai perasaan rakyat kembali datang dari gedung DPR-RI Senayan, Jakarta. Kalau sebelumnya rakyat Indonesia diberi tontonan rencana pembangunan gedung DPR yang memakan biaya sampai Rp 1,7 Triliyun, lalu pembelian laptop untuk masing-masing anggota DPR senilai Rp 21 Miliar, kemudian pembangunan toilet DPR seharga Rp 2 Miliar dan parkiran motor sebesar Rp 3 Miliar. Kini rakyat dibuat terkaget-kaget karena di gedung DPR tiba-tiba sudah selesai dilakukan renovasi terhadap ruang rapat Badan Anggaran (Banggar) yang menelan biaya Rp 20 Miliar, dan sudah siap pakai. Angka fantastis untuk sebuah ruang rapat berukuran 10 x 10 meter.
Pimpinan DPR mengakui bahwa pihaknya sudah kecolongan dengan diloloskannya biaya renovasi ruang rapat Banggar DPR yang super mewah ini. Menurut Ketua DPR Marzuki Alie, ruang rapat baru Banggar yang menelan biaya sampai Rp 20 miliar ini artinya sama dengan biaya membangun gedung mewah berlantai 9.
Ungkapan Marzuki ini bukan tanpa alasan, karena Ia baru saja membangun sekolah setinggi 9 lantai di Palembang, “Nggak masuk akal ini Rp 20 miliar. Saya dapat pinjaman dari Bank Muamalat Rp 25 miliar, saya pakai buat bangun sekolah Rp 20 miliar, itu saja jadi 9 lantai gedung mewah. Lha ini Rp 20 miliar buat ruangan secuil begitu,” ungkap Marzuki meradang, usai memimpin rapat BURT DPR di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, pada hari Jumat (13/1/2012).
Lebih lanjut lagi, Marzuki mengaku heran dengan anggaran biaya yang dialokasikan untuk renovasi ruang rapat Banggar DPR tersebut. Menurutnya, sampai dengan saat wawancara ini dilakukan, ia belum menerima rincian pembelanjaan anggaran renovasi ruang rapat Banggar sejumlah Rp 20 miliar itu. “Apalagi konsultan saja hampir Rp 900 juta. Apa rakyat kita nggak sakit begitu. Kita prihatin dengan pejabat seperti ini,” cetusnya.
Marzuki Alie mengakui adanya kemungkinan terjadi permainan dalam proyek ini. Menurutnya, permainan dalam proyek seperti ini mudah dilihat, akan tetapi tidak mudah memecat pejabatnya, terutama apabila sang pejabat itu sudah setingkat Sekjen.

Lampu Rp250 Juta, Kursi Rp 12 Juta per buah

Kalau ditelisik dari harga barang-barang perlengkapannya, bisa dipastikan ruang rapat Banggar DPR tersebut menjadi ruang rapat termewah di dunia. Betapa tidak, untuk sistim pencahayaan atau perlengkapan lampu-lampu saja diperkirakan menelan anggaran sekitar Rp 250 juta.
Sumber yang dapat dipercaya di internal DPR mengungkapkan bahwa lampu-lampu yang menghiasi ruang rapat Banggar tersebut betul-betul super mewah bertaraf internasional. Lampu yang dipasang di ruang pimpinan Banggar berharga Rp 250 juta rupiah, sebuah lampu super mewah berbentuk huruf “S” memanjang.
Marzuki Alie mengaku bahwa Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR telah menjelaskan kepadanya dalam rapat BURT DPR yang baru saja berakhir, bahwa lampu-lampu yang dipasang di ruang rapat Banggar DPR tersebut, menurut Marzuki, memang terlalu mewah. “Itu sudah mabok, nggak punya hati nurani. Apa begini ini DPR mau mewah-mewah. Saya bilang ini ada sistem lighting, ada sistem suaranya. Saya tanya mau karaoke apa mau rapat?,” ujarnya kesal.
Saat ditanya perinciannya, Marzuki menolak mengungkapkan detail daftar pembelanjaan ruang rapat Banggar DPR yang Rp 20 miliar itu. “Saya nggak merinci, itu bukan tugas saya. Saya dengar kursi impor, karpet impor, sudah nggak logis,” tandasnya.
Laporan pandangan mata
Saat wartawan memasuki ruang rapat Banggar, terbaca dari label yang menempel di kursi-kursi di ruang rapat Banggar DPR tersebut, tertera bahwa kursi-kursi itu memang diimpor dari Jerman. Untuk setiap anggota DPR yang menjadi anggota Banggar mendapat kursi seharga sekitar Rp 5 juta-an. Sedangkan kursi untuk ruang pimpinan Banggar, rata-rata senilai Rp 12 jutaan.
Disamping itu, ruang rapat Banggar DPR juga dilengkapi dengan karpet impor merk Miliken, yang taksiran harga per meternya mencapai Rp 5 jutaan.
Di dalam ruang rapat supermewah tersebut juga sudah terpasang 3 unit TV Wall ukuran 3×2 meter yang terdiri dari susunan 12 unit TV LCD tanpa bingkai. Harga per unitnya diperkirakan tidak kurang dari Rp 5 jutaan. Sehingga total biaya untuk tiga susun TV wall tersebut diperkirakan mencapai Rp 180 jutaan. Maka dari hasil renovasi ini, jadilah ruang rapat Banggar DPR tersebut menjadi ruang rapat termewah di dunia. Sementara masih banyak rakyat Indonesia yang hidup dibawah garis kemiskinan, bahkan kelaparan. Gila!!
[KbrNet/adl]

0 komentar:

Posting Komentar

Tinggalkan pesan-pesan Anda untuk Kami


Baca Juga Situs JIhad dan informasi tambahan Republika Online.

I'dadun naas li tarhiibi qiyaamil khilafah

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | free samples without surveys