Jumat, 04 Februari 2011

Bualan Demokrasi, Senator AS: Tentara Mesir Akan Mencegah Berdirinya Negara Islam

Syabab.Com - Demokrasi yang ditawarkan oleh Amerika Serikat hanya bualan belaka. Jika rakyat menghendaki syariah ditegakkan, mereka tidak akan pernah rela. Tentara Mesir yang didukung AS akan mencegah kelompok Islam untuk mengendalikan pemerintahan negara itu, ucap Senator Amerika pada Selasa, menekankan bahwa Amerika tidak harus “malu” untuk mendukung militer Mesir. 

“Setiap warga Amerika harus sangat menghargai fakta bahwa selama bertahun-tahun kita telah memberikan bantuan kepada tentara Mesir dalam hal peralatan dan pelatihan, karena tentara merupakan bagian krusial dalam tataran dunia, untuk memastikan bahwa negara Mesir tidak menjadi suatu negara yang radikal, ” kata Senator  Lindsey Graham dari partai Republik.

Ketika ditanya apakah yang ia maksud bahwa tentara akan memihak rakyat di Mesir yang akan memilih pemerintahan Islam, Graham menjawab: “Ini adalah keyakinan saya bahwa tentara Mesir akan melindungi warga Mesir dari usaha menjadikan negara Islam radikal.”

“Itu harapan saya, itu adalah doa saya,” kata Graham, anggota Komisi Angkatan Bersenjata Senat AS kepada  wartawan.

“Jadi fakta bahwa kita memberikan bantuan kepada militer mereka bukanlah sesuatu yang memalukan untuk kita akui”

Graham juga memuji cara Presiden Barack Obama dan Hillary Clinton untuk melakukan “pekerjaan yang sangat bagus” dalam penanganan krisis sejauh ini, namun hal itu menyerukan “rencana” global untuk membawa tentang transisi politik yang mulus.

“Kami datang ke titik di mana kita perlu mengartikulasikan rencana yang dibawa oleh orang-orang Mesir. Karena jika kita membiarkan ke minggu lain tanpa rencana, saya benar-benar khawatir hal ini akan terlepas dari kontrol,” katanya.

Tanggapan tersebut muncul seiring adanya pemberontakan untuk menggulingkan Presiden Mesir Hosni Mubarak yang telah memasuki minggu kedua, dimana gelombang besar para pengunjuk rasa  membanjiri Kairo dan kota kedua Mesir Alexandria.

“Saya pikir masyarakat internasional, dunia Arab, semua bisa datang dengan rencana untuk menawarkan sesuatu pada warga Mesir untuk meminta: perwakilan pemerintah terpilih dan pemilihan umum yang bebas dan adil, suatu hal tidak mereka dapatkan dalam 30 tahun, “kata Graham.

“Hari-hari kekuasaan otokratis mungkin menjadi sejarah dan itu hal yang bagus,” katanya, memuji para pengunjuk rasa untuk “mencoba untuk memajukan Mesir, mencoba membuat masyarakat lebih tercerahkan, masyarakat yang lebih modern.”

“Pesan saya kepada rakyat Mesir:. Anda didengar oleh dunia. Pilihlah secara bijaksana ketika kesempatan Anda datang,” kata Graham.

Graham mengecam sesama anggota Partai Republik yang telah meminta pemotongan bantuan luar negeri, terutama untuk sekutu setia AS Israel dan Mesir. Dia mengatakan bahwa hal itu hanya akan terjadi “di atas mayat saya.”

“Kita hidup di dunia yang berbahaya dan bantuan luar negeri adalah kepentingan keamanan nasional kita,” katanya.  “Jika Anda memotong bantuan itu, Anda akan memotong tenggorokan Anda sendiri.”


Demikianlah, semakin nyata kaum kafir beserta antek-anteknya senantiasa tidak ridho ketika Islam akan kembali. Sekalipun mereka menggembar-gemborkan demokrasi, tetapi semua bualan belaka ketika rakyat menginginkan syariah Islam tegak. [m/afp/htipress/syabab.com]

0 komentar:

Posting Komentar

Tinggalkan pesan-pesan Anda untuk Kami


Baca Juga Situs JIhad dan informasi tambahan Republika Online.

I'dadun naas li tarhiibi qiyaamil khilafah

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | free samples without surveys