Wina (ANTARA) - Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) menegaskan bahwa Indonesia adalah negara yang paling siap mengembangkan energi nuklir, bersama dua negara lainnya Jordania dan Vietnam.
"Dukungan IAEA ini sebagai dorongan politis bagi Indonesia untuk mengembangkan PLTN," kata Duta Besar RI untuk Austria I Gusti Agung Wesaka di Wina, Austria, Rabu malam.
Saat ini, menurut dia, yang masih menjadi masalah bagi Indonesia adalah penerimaan publik dan keputusan politik, sedangkan aspek-aspek lain dinilai sudah memenuhi.
"Bangka Belitung tidak bisa bergerak tanpa keputusan politik dari pusat. Sementara Vietnam sudah lebih dulu memulainya dengan menyepakati kerja sama pembangunan PLTN dengan Rusia," katanya.
Sementara itu Gubernur Bangka Belitung Eko Maulana Ali mengatakan, Babel siap mendukung pembangunan PLTN dengan menyediakan dua lokasi di Bangka Selatan dan Bangka Barat.
Ia menegaskan, bahwa Babel membutuhkan listrik untuk memenuhi kebutuhan peningkatan kesejahteraan rakyat.
"Kami berharap pemerintah juga membangun transmisi listrik dari Jawa ke Sumatera dan ke Babel sehingga PLTN di Babel bisa menambah kapasitas listrik nasional," katanya.
Ia juga meminta rakyat Babel mendukung program persiapan pembangunan PLTN tersebut.
Komentar..: ADA RENCANA BARU.. Eksploitasi KEKAYAAN ALAM INDONESIA AKAN TERUS DILAKUKAN.
DENGAN WACANA PEMBANGUNAN NUKLIR, KEKAYAAN ALAM DI PULAU BANGKA SELATAN DAN BANGKA BARAT.
ATAU SEMUA WILAYAH INDONESIA AKAN TERUS MENGALAMI EKSPLOITASI OLEH PIHAK ASING???????????
INILAH NEO-IMPREALIS GAYA BARU ALA NEGARA KAFIR PENJAJAH.
AMERIKA DAN SEKUTUNYA..
0 komentar:
Posting Komentar
Tinggalkan pesan-pesan Anda untuk Kami